Rabu, 31 Oktober 2012

Tips Cara Merawat Sepeda Motor - Honda - Yamaha - Suzuki - Kawasaki | Cara Perawatan Sepeda Motor Semau Merek


Tips Cara Merawat Sepeda Motor - Honda - Yamaha - Suzuki - Kawasaki | Cara Perawatan Sepeda Motor Semau Merek -  Setiap pengguna sepeda motor pasti berharap agar bisa mengendarai motor kesayangannya itu untuk jangka waktu yang panjang. Betul ngak Sob!!! Untuk itu pemilik sepeda motor wajib memperhatikan perawatan mesin karena kondisi mesin sepeda motor bergantung pada pemeliharaan dan kebiasaan sobat sebagai pemiliknya dalam mengendarai. Karburator salah satu komponen yang paling penting kalau motor kita ingin enak dan nyaman diajak jalan. Harus rajin - rajin membersihkan karburator, Lepaskan filter udara yang terpasang pada mulut karburator, lepas busa filter lalu bersihkan dengan cairan pembersih, kemudian biarkan kering sendiri. Jangan dibersihkan dengan cara disemprot udara bertekanan tinggi sob, karena dapat menyebabkan kerusakan, rusaknya pori - pori pada busa filter motor tersebut,...

Jumat, 26 Oktober 2012

Faktor T



Faktor T


Alat Dan Bahan :

A. Alat

1. Gelas bekker

2. Pembakar spirtus

3. Termometer

4. Kaki tiga dan kasa

5. Stopwatch

B. Bahan

1. Larutan HCl 1,5 M

2. Larutan Na2S2O3 0,2 M

           Langkah kerja:
1.    Buatlah tanda silang pada selembar kertas sesuai ukuran gelas beker.
2.    Masukkan 25 mL Na2S2O3 0,2 M kedalam bekker glas. Letakkan gelas tersebut diatas tanda silang. Ukur suhunya dan catat.
3.    Tambahkan 5 ml HCl 1,5 M. Ukur suhunya dan catat waktu yamh diperlukan sejak penambahan HCl sampai tanda silang tidak kelihatan. (amatilah dari atas gelas beker)
4.    Ulangi langkah 1,2 dan 3 sebanyak 3 kali.
5.    Masukkan 25 mL Na2S2O3 0,2 M kedalam bekker glass lain. Letakkan gelas tersebut diatas kaki tiga dan panaskan hingga suhunya naik 100 C dari data pertama pengukuran suhu.
6.    Letakkan beker glass tersebut diatas kertas bertanda silang . tambahakan 5 mL HCl 1,5 M . catat waktu untuk menghitung berapa lama tanda silang tidak kelihatan lagi.
7.    Ulangi langkah 5 dan 6 sebanyak 3 kali.

Laporan Hasil Praktikum Kimia Laju Reaksi


laporan hasil Praktikum Laju Reaksi

Judul: Praktikum Laju Reaksi

Tujuan Praktikum:
Mengetahui seberapa besar pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
Mengetahui seberapa besar pengaruh suhu terhadap laju suatu reaksi
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

Dasar teori :

1.    Teori TumbukanSuatu zat dapat bereaksi denganz at lain apabila partikel-partikelnyasaling bertumbukan. Tumbukan yang terjadi tersebut akan menghasilkan energiuntuk memulai terjadinya reaksi. Terjadinya tumbukan antar partikel disebabkanoleh karena partikel-partikel (molekul-molekul) zat selalu bergerak dengan arah yang tidak teratur. Tumbukan antar partikel yang bereaksi tidak selalumenghasilkan energi yang cukup dapat menghasilkan reaksi.Energi yang diperlukan untuk menghasilkan suatu reaksi disebut energi pengaktifan. Energi pengaktifan merupakan energi minimum agar suatu reaksidapat berlangsung.

2.    KonsentrasiSecara umum konsentrasi pereaksi akan mempengaruhi laju reaksi.Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi adalah khas untuk setiap reaksi.Semakin tinggi konsentrasi berarti makin banyak molekul-molekul dalam setiap satuan luas ruangan, dengan demikian tumbukan antar molekul makin seringterjadi. Semakin banyak tumbukan yang terjadi berarti kemungkinan untuk menghasilkan tumbukan efektif semakin besar dan reaksi berlangsung lebihcepat.

Kamis, 25 Oktober 2012

Praktikum Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi

Laporan hasil Praktikum Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi

Judul: pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi

Tujuan Praktikum:
Menyelidiki pengaruh suhu terhadap laju reaksi pada reaksi antara asam klorida dengan natrium tiosulfat.

Dasar Teori:

Laju reakasi dapat dipengaruhi oleh konsentrasi, luas permukaan, temperatur, dan katalis. Berdasarkan teori tumbukan, laju reaksi akan lebih cepat jika tumbukan antar partikel zat yang bereaksi lebih banyak.

Pada umumnya, laju reaksi menjadi 2 kali lebih besar jika temperatur dinaikkan 10 ℃ . Jika laju reaksi pada t1 ℃= v1 dan pada t2 ℃= v2 maka dapat dirumuskan: v2 =(2∆t/10 ).v1

Mengapa demikian? Setiap partikel selalu bergerak. Dengan menaikkan temperatur, energi gerak atau energi kinetik molekul akan bertambah, sehingga tumbukan lebih sering terjadi. Itulah sebabnya reaksi kimia berlangsung lebih cepat pada temperatur yang lebih tinggi.

Disamping itu, temperatur juga memperbesar energi potensial dari suatu zat. Zat yang energi potensialnya kecil jika bertumbukan sukar menghasilkan reaksi karena sukar melampaui energi pengaktifan. Dengan naiknya temperatur, energi potensial zat akan menjadi lebih besar sehingga jika bertumbukan akan

Selasa, 23 Oktober 2012

DCINNAMONS-SELAMANYA CINTA

Di kala hati resah
Sribu ragu datang memaksaku
Rindu semakin menyerang
Kalaulah aku dapat membaca pikiranmu
Dengan sayap pengharapanmu
Ingin terbang jauh

 

Blogger news

Blogger templates

Blogroll

About